Minggu, 10 Januari 2010

Uji Morphosim (java)

import java.util.Random;
class Geometri
{
private String jenis;
public Geometri(String j)
{
jenis = new String(j);
}

public String toString()
{
return "Ini ialah bentuk geometri" +jenis;
}

public void hitungLuas()
{

}
}


class SegiEmpat extends Geometri
{
double panjang;
double lebar;

SegiEmpat(String j, double p, double l)
{
super(j);
panjang=p;
lebar=l;
}

SegiEmpat(String j, double p)
{
super(j);
panjang = lebar = p;
}

public void hitungluas()
{
double luas = panjang * lebar;
System.out.println("Luas = " +luas);
}
}

class SegiTiga extends Geometri
{
double tinggi;
double lebar;


SegiTiga(String j, double t, double l)
{
super (j);
tinggi = t;
lebar = l;
}

public void hitungLuas()
{
double luas = 0.5*tinggi*lebar;
System.out.println("Luas="+luas);
}
}

class Lingkaran extends Geometri
{
double jejari;

Lingkaran(String j, double jejari)
{
super(j);
this.jejari=jejari;
}

public void hitungLuas()
{
double luas = 3.14*jejari*jejari;
System.out.println("Luas="+luas);
}
}

public class UjiPolymorphism
{
public static void main (String [] mesej)
{
Geometri [] bentuk =
{
new SegiEmpat("Segi empat tepat",4.0,3.0),
new SegiEmpat("Segi empat sama",4.0),
new SegiTiga("Segi Tiga",5.0,4.0),
new Lingkaran("Lingkaran",5.0)
};
Geometri pilih;

Random r = new Random();
for (int i=0; i<=3; i++)
{
pilih = bentuk[r.nextInt(bentuk.length)];
System.out.println(pilih);
pilih.hitungLuas();
}
}
}

Hitung Luas (java)

Segi Empat
class SegiEmpat extends Geometri
{
double panjang;
double lebar;

SegiEmpat(String j, double p, double l)
{
super(j);
panjang=p;
lebar=l;
}

SegiEmpat(String j, double p)
{
super(j);
panjang = lebar = p;
}

public void hitungluas()
{
double luas = panjang * lebar;
System.out.println("Luas = " +luas);
}
}

Segi Tiga

class SegiTiga extends Geometri
{
double tinggi;
double lebar;


SegiTiga(String j, double t, double l)
{
super (j);
tinggi = t;
lebar = l;
}

public void hitungLuas()
{
double luas = 0.5*tinggi*lebar;
System.out.println("Luas="+luas);
}
}

Lingkaran

class Lingkaran extends Geometri
{
double jejari;

Lingkaran(String j, double jejari)
{
super(j);
this.jejari=jejari;
}

public void hitungLuas()
{
double luas = 3.14*jejari*jejari;
System.out.println("Luas="+luas);
}
}

Mahasiswa (java)

import java.util.Scanner;

class Mahasiswa
{
static Scanner dataku= new Scanner(System.in);

public static void main (String args[])
{


String nama;
String nim;
double nilaiAbsensi;
double nilaiTM;
double nilaiUTS;
double nilaiUAS;


System.out.print ("Nama: ");
nama = dataku.next();
System.out.print ("NIM: ");
nim = dataku.next();
System.out.print ("Nilai Absensi: ");
nilaiAbsensi = dataku.nextInt();;
System.out.print ("Nilai TM: ");
nilaiTM = dataku.nextInt();
System.out.print ("Nilai UTS: ");
nilaiUTS = dataku.nextInt();
System.out.print ("Nilai UAS: ");
nilaiUAS = dataku.nextInt();

double JumlahNilai =(10*nilaiAbsensi+15*nilaiTM+25*nilaiUTS+50*nilaiUAS)/100;
System.out.print ("Nilai Total= " +JumlahNilai);
}
}

Flow Layout (java)

public class FlowLayoutDemo
{
public static void main(String [] args)
{
Frame f = new Frame("FlowLayout Demo");
f.setLayout(new FlowLayout());
f.add(new Button("Red"));
f.add(new Button("Blue"));
f.add(new Button("White"));
List list = new List();
for(int i=0;i {
list.add(args[i]);
}
f.add(list);
f.add(new Checkbox("pic me", true));
f.add(new Label("Enter name here:"));
f.add(new TextField(20));
f.pack();
f.setVisible(true);
}
}

Grid Layout (java)

import java.awt.*;
import javax.swing.*;
public class GridLayoutDemo extends JFrame
{
private JButton [] buttons;
public GridLayoutDemo(String title)
{
super(title);
Container contentPane = this.getContentPane();
contentPane.setLayout(new GridLayout(2,3,10,15));
buttons=new JButton[6];
for(int i=0; i {
buttons[i] = new JButton("Click" + (i+1));
contentPane.add(buttons[i]);
}
}

public static void main(String [] args)
{
JFrame f= new GridLayoutDemo("GridLayoutDemo");
f.setSize(300,200);
f.setVisible(true);
}

}

Border Layout (java)

import java.awt.*;
public class BorderLayoutDemo extends Frame
{
private Button north,south,east,west,center;
public BorderLayoutDemo(String title)
{
super(title);
north=new Button("north");
south=new Button("south");
east=new Button("east");
west=new Button("west");
center=new Button("center");
this.add(north,BorderLayout.NORTH);
this.add(south,BorderLayout.SOUTH);
this.add(east,BorderLayout.EAST);
this.add(west,BorderLayout.WEST);
this.add(center,BorderLayout.CENTER);
}

public static void main(String [] args)
{
Frame f=new BorderLayoutDemo("BorderLayoutDemo");
f.pack();
f.setVisible(true);
}
}

Hitung Pedagang (java)

import java.util.*;
/*class pedagang

double hrgBeli;
double hrgJual;

void htgLaba()
{
double Laba(double hrgJual, double hrgBeli)
{
for(Laba = hrgJual > hrgBeli)
}
}
void htgRugi()
{
double Rugi(double hrgJual, double hrgBeli)
{
for(Laba = hrgJual < hrgBeli)
}

}
void htgKeuntungan()
{
double Keuntungan(double Laba, double Rugi)
{
Keuntungan = htgLaba() - htgRugi();
System.out.println("Besar Keuntungan=RP. "+)
}


class infoPedagang
{
static Scanner masukan = new Scanner(System.in);
public static void main(String args[])
{
pedagang dataku= new pedagang();
system.out.println("Masukan Harga Beli :RP. ");
dataku.hrgBeli = masukan.nextDouble();
System.out.println("Masukan harga Jual :Rp. ");
dataku.hrgJual = masukan.nextDouble();
}
}*/

class pedagang
{
static Scanner masukan = new Scanner(System.in);
public static void main(String args[])
{
double hrgBeli[] = new double[2];
double hrgJual[] = new double[2];
double Laba[] = new double[2];
double Rugi[] = new double[2];

int j=0;
int k=0;
double JLaba = 0;
double JRugi = 0;
for(int i=0; i<2; i++)
{
System.out.print("Harga Beli ke-" +i +"=");
hrgBeli[i] = masukan.nextDouble();
System.out.print("Harga Jual ke-" +i +"=");
hrgJual[i] = masukan.nextDouble();
if(hrgBeli[i] < hrgJual[i])
{
Laba[j] = hrgJual[i] - hrgBeli[i];
JLaba +=Laba[j];
j++;
}
else
{
Rugi[k] = hrgBeli[i] - hrgJual[i];
JRugi +=Rugi[k];
k++;
}


}
double Keuntungan = JLaba - JRugi;
System.out.println("jumlah Keuntungan =Rp." + Keuntungan);
}

}

Senin, 04 Januari 2010

Legenda Lawang Sewu

Setelah kemarin cerita tentang legenda negeri orang, sekarang kita cerita tentang legenda dari negeri sendiri. Ok!

Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu). Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang banyak sekali (dalam kenyataannya pintu yang ada tidak sampai seribu, mungkin juga karena jendela bangunan ini tinggi dan lebar, masyarakat juga menganggapnya sebagai pintu).

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Jawatan Kereta Api Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945) di gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan SK Wali Kota 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.

Saat ini bangunan yang berusia 181 tahun tersebut kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film dengan judul yang sama dengan bangunannya.



Gbr gedung lawang sewu Pictures, Images and Photos